Pages

Thursday, June 22, 2017

Kenangan Cah 90an JOGJA: THR(bukan Tunjangan Hari Raya)


Ada yang tahu tentang THR? Bicara tentang THR, pemikiran orang mungkin langsung cenderung akan terbesit dengan TUNJANGAN HARI RAYA. Atau jika lebih detilnya Tunjangan hari Raya adalah bonus gaji yang diberikan kepada karyawan di perusahaan/pabrik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Siapa yang gak mau coba? Weiittzzz..., tapi sayangnya THR yang dimaksud kali ini bukan yang itu. THR yang dimaksud ialah TAMAN HIBURAN RAKYAT. Dan kemudiannya orang-orang mengenalnya dengan nama PURAWISATA. Purawisata sendiri berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55152. Tempat ini mempunyai luas sekitar 3,5 HA. Dan tempat ini berdiri sudah sejak tahun 1989.

gambar copas

gambar copas

Nama Purawisata sangat identik dengan Musik Dangdut. Meski memiliki Sendratari RAMAYANA dan Tempat Hiburan untuk anak-anak, Purawisata sangat lekat dengan Penyanyi Dangdut dan Orkes Melayunya(OM). Bagaimana tidak, Purawisata telah melahirkan ratusan biduan dangdut. Purawisata menjadi magnet dan barometer serta kiblat Musik Dangdut di Jogja. Dari tempat inilah para Penyanyi Dangdut melatih mental mereka dalam bernyanyi diatas panggung, bagaimana mereka menarik perhatian penonton dan bagaimana mereka berinteraksi dengan penonton. Banyak pula penyanyi-penyanyi dangdut yang terkenal karena panggung Tempat Hiburan Rakyat ini, sampai mereka yang kini berkiprah di Jakarta. Adapun Orkes-orkes Melayu yang setia tampil di Purawisata, antara lain seperti: OM LATANZA, OM NEW SATRIA, OM OBB, dan lainnya. Selain hiburan musik dangdut Purawisata juga menyuguhkan musik "ben-benan"(band-band an), yang bahkan rutin khusus di hari-hari tertentu spesialis tribute untuk band tertentu (KOES PLOES misalnya).

gambar copas

gambar copas

Namun sangat disayangkan, Senin 29 April 2013 adalah hari terakhir Purawisata menampilkan hiburan musik Dangdut. Setelah 24 tahun bergelut dengan hiburan dunia malam dengan musik dangdutnya kini Purawisata harus "kukut" dan mengganti dengan wajah(bisnis) yang baru. Menurut kabar, perubahan Purawisata dari Taman Hiburan menjadi sebuah HOTEL bintang tiga atau empat adalah keinginan sang Pemilik itu sendiri. Sang pemilik mengubah menjadi Hotel Berbintang karena dirasa lebih profit. Sebenarnya banyak sekali yang menyayangkan hal ini, mulai dari para karyawan yang bekerja lebih dari 20 tahun disana, Orkes Melayu beserta penyanyi dangdutnya, dan penonton setia pasukan jogetnya pun sangat merasa kehilangan. Tapi apa mau dikata, ini sudah menjadi keinginan sang Pemilik PURAWISATA.

gambar hasil dokumentasi @cah90anyk

Semoga saja lahir kembali lokasi seperti Purawisata ini. Bukan hanya menjadi sebuah Taman Hiburan Rakyat tapi juga menjadi tempat Pusat tumbuhnya Musik Dangdut di JOGJA atau D.I.Y. ini. Apapun lokasi itu akan menjadi apa, THR atau Purawisata akan terkenang bagi warga ASLI Jogja maupun orang yang pernah tinggal di Jogja.


Bonus gambar mengenai THR :p

Bagi yang belum mendapat THR sabar saja ya gan. Mungkin belum rejekinya atau rejeki THR nya sudah berubah bentuk dalam bentuk rejeki yang lain. Selamat berpuasa dan selamat bersiap-siap menemui Hari Raya nan Fitri.
Minal Aidin Wal Faidin, mohon maaf lahir dan batin. Menawi lepat kula nyuwun ngapunten. :D







No comments:
Write comments

Recommended Posts × +