Ilustrasi para petualang anak 90an (gambar hasil copas) |
Anak 90an bisa dibilang punya jiwa petualang yang tinggi. Mereka tak jarang tidak kenal rasa takut. Benar-benar suka mengeksplor keindahan alam. Mereka biasanya berpetualang secara berkelompok bersama gerombolan teman-temannya se geng. Yah, biasanya mereka kalau bermain punya gerombolan atau bisa di sebut geng mereka sendiri, hehe... Berikut ini saya akan bahas petualangan ala Anak 90an tapi yang berhubungan dengan air agar bisa saya jadikan satu menjadi satu buah postingan :D
Cekidot.....
1. Memancing
gambar hasil copas |
Yup, setahu saya dan sepengalaman saya sebagai Anak 90an, Anak 90an ini sangat gemar memancing di sungai/kali. Dengan berbekal seadanya seperti joran dari Bambu yang di "seseti", pelepah Salak yang di "seseti" juga, atau yang agak moderen memakai joran fiber yang murahan itu. Senar nya pun seadanya kadang ada yang pakai senar biasa beli cuman beberapa meter saja, ada yang pakai senar layangan juga, ada pula yang pakai benang jahit. Kailnya kebanyakan juga mereka membeli eceran, karena pada saat itu juga tidak bisa membeli sebungkus seperti halnya senarnya. Adapun yang tak kalah menarik, mereka menggunakan peniti untuk kailnya. W :o W. Ada pula yang menggunakan bahan lain lalu dibikin sendiri untuk menjadi sebuah kail. Hahaha, lucu yak, weitz tapi itu kehebatannya anak 90an loh, mereka sangat kreatif dengan keterbatasan yang seadanya itu. Tidak mengandalkan internet, gadget atau uang untuk membeli yang praktis.
2. Hujan-Hujanan
|
Hujan-hujanan juga menjadi hobi Anak 90an. Meskipun selalu dimarahi orang tua, para Anak 90an ini tetep "ngeyel" selalu Mandi Hujan-Hujanan. Walaupun setelah hujan biasanya terkadang si Anak ini terjatuh sakit pilek atau demam, mereka masih saja bersikukuh untuk mengulanginya :p Mungkin karena ada keseruan bermain bersama teman-teman itulah yang menjadi alasannya. Karena mereka suka bermain dengan air mungkin juga menjadi alasan mereka tetap melakukannya. Saat hujan-hujanan ini terkadang mereka memanfaatkannya untuk bermain bola(sepak bola) juga.
Seperti gambar dibawah ini:
|
3. Main Di Kali
|
Bermain di Kali atau Sungai adalah salah satu hobi Anak 90an. Mereka biasanya pergi ke sungai/kali untuk mandi atau sekedar main air bersama teman-temannya. Ada pula yang main kapal-kapalan, Kebanyakan sih mereka sukanya ya mandi di kali sambil melakukan atraksi-atraksi seperti salto, lompat dari ketinggian dan semacamnya. Adapula yang mandi di kali sambil mencari ikan dengan jaring, atau alat seadanya seperti besek, bekas wakul atau bekas saringan teh. Kreatif yak :)
Dan seperti inilah gambaran ketika mencari ikan di kali:
|
4. Bermain Di Sawah
ambar hasil copas |
Sawah juga merupakan salah satu arena bermain para Bocah 90an. Mulai dari naik kebo(kerbau), bermain suling(seruling) di sawah atau sambil naik kerbau. Bermain lumpur juga merupakan kesenangan mereka Cah 90an ini. Berbasah-basah ria dan berkotor-kotor ria tak membuat Anak 90an ini merasa takut. Walaupun setiap pulang kerumah mereka pasti dijewer dan dimarahi ibunya dan disuruh langsung mandi sampai bersih. Sangat disayangkan seiring perkembangan jaman, sawah kian lama kian menghilang. Sawah-sawah ini berubah menjadi tanaman-tanaman beton nan keras. Terutama di daerah saya Yogyakarta KOTA(Kotamadya) sangat susah untuk menemui sawah yang kini semua sudah berubah menjadi bentuk lain. Untungnya saya masih bisa melihatnya walaupun sepetak saja pun sudah bisa membuatku senang. Melihat hijaunya padi dan menguningnya padi ketika panen tiba adalah suatu pemandangan indah bagi saya pribadi.
Lalu bagaimana jika ada 3 dari 4 hal diatas menjadi 1? Wah pasti akan sangat seru yah! Yeap, tentunya. Sangat beruntungnya saya bisa menemukan 3 momen sekaligus jadi satu kesatuan. Yaitu: Hujan-Hujanan, Mandi Di Kali dan Mancing. Saya berhasil mengabadikannya lewat video rekaman teman kantor saya. Cekidot, selamat menonton:
Bagaimana SERU kan???? Yup, itulah keseruan para Anak 90an. Mereka bener-bener berjiwa petualang dan terkenal bandel, hahaha... Harapan saya sih semoga anak-anak jaman sekarang masih ada yang melakukannya. Karena keseruan-keseruan diatas ini takkan bisa ditemukan dengan mainan-mainan atau permainan-permainan moderen.
No comments:
Write comments