 |
| Gambar hasil copas dari Instagram/Google |
Banyak sekali istilah Tanaman Pletekan ini. Di berbagai macam daerah bermacam-macam pula namanya. Ada yang menyebutnya tanaman Ruellia Tuberosa L, Pletikan, Pletokan, Ceplikan, Kencana Ungu, Pletekan, dan Ceplesan. Tanaman ini banyak di tumbuhi di semak belukar, kebun, tepi sawah atau tepi sungai. Biasanya tanaman ini tumbuh liar alias tumbuh sendiri tanpa ada yang menanamnya. Buah dari tanaman ini lah yang biasanya yang dijadikan mainan oleh anak-anak jaman dulu. Buah tanaman ini berwarna hijau ketika masih muda, dan akan berubah warna menjadi coklat ketika sudah matang. Nah, yang berwarna coklat atau yang sudah masak inilah yang dijadikan mainan. Cara bermainnya sangatlah mudah. Cara 1: emut buah ini sebentar, jangan lama-lama, kalau tidak benda ini bisa meledak di mulutmu, hehehe..., bisa juga meludahkan atau memberi air liur di buah ini , lalu lempar dan BOOM, tak lama kemudian buah ini akan meledak bak mercon atau petasan. Cara ini cara yang agak greget karena kalo diemut terlalu lama meledak di mulut dan beberapa orang merasa jijik melakukannya, walau sebenarnya anak-anak kecil pada umumnya tu gak kenal jorok ataupun jijik. Cara 2 lempar langsung ke dalam genangan air, sungai ataupun kalen(sungai kecil, istilah Orang Jawa). Cara ini lebih aman dan lebih bersih dibanding cara 1. Kadang, adakalanya buah ini tidak mau meledak alias "mejen", seperti mercon betulan yang kadang kala bisa juga mejen. Untuk jaman sekarang agak susah menemui tanaman ini. Apalagi untuk saya yang tinggak di KOTA Jogja. Sempat saya masih bisa menemui tanaman ini setelah bertahun-tahun lamanya tak melihatnya. Saya berhasil menemukan tanaman ini kembali di tahun 2015 tahun kemarin. Dan inilah penampakan yang saya dapatkan ^_^
 |
| Gambar Asli jepretan saya sendiri |
No comments:
Write comments