Pages

Wednesday, April 5, 2017

Acara Musik di JOGJA: ROCK BERSATU-Kopdar Silaturahmi @ARCAF Cafe

gambar Credited to Panitia JRC
gambar Credited to Panitia JRC


Tepat 4 hari lalu pada hari minggu tanggal 02 April 2017 berlangsung suatu acara Musik di sebuah Cafe di daerah Babarsari. Tepatnya di ARCAF Cafe yang berjarak 700an meter keutara dari UAJY. Acara ini berjudul "ROCK BERSATU" Kopdar Silaturahmi. Acaraini Di support oleh My Organizer, Arcaf Cafe serta Jogja Rock Community(JRC). Acara ini di hadiri oleh beberapa Komunitas Musik, antara lain: KMRMI, Jecovers/Boomers, PMFC Jogja, dan lain lain. Semua komunitas ini melebur menjadi satu dalam acara minggu malam itu. Dijadwalkan acara akan dimulai pukul 19.00, namun karena Jam Karet mungkin terkendala sesuatu, jadi acara mundur baru dimulai pukul 20.00.



MC pun mulai naik atas panggung dan bercuap-cuap. MC kali ini ada 2 orang yaitu mas Bayu Nalendra dan mbak Nova Barrbih. Setelah cukup berbasa basi dan memperkenalkan diri, akhirnya acara utama pun dimulai.

Pukul 20.30 SKITNAP membuka dengan lagu Rock yang sangat nge hitz Stairway To Heaven dari Led Zeppelin. Lalu mereka melanjutkan dengan tembang-tembang Rock hits lainnya Highway Star milik Deep Purple, Little Wing milik Jimi hendrix versinya Skid Row, dan mereka menutup dengan Rock N' Roll nya Led Zeppelin. Dan inilah penampilan Skitnap:



Band kedua yang tampil adalah MALAPETAKA. Malapetaka tampil dengan gahar dengan memainkan lagu-lagu spesial dari band The Big 4 Thrash Metal, METALLICA. Seperti lagu yang dimainkan, kaos yang mereka kenakan pun mengingatkan kita akan logo Shuriken milik Metallica. Mereka memainkan lagu Whenever I May Roam, The Unforgiven, hingga Seek And Destroy menjadi penutup bagi mereka. Dan inilah penampilan Malapetaka:


Performer ke 3 adalah sebuah band dari JOGJA lantai 2 (baca: Gunung Kidul), yaitu Cemethi. Dengan lengkingan dan suara merdu milik mbak Lia Yures, mereka mampu memikat puluhan penonton yang datang kala itu. Suasana pun mulai memanas dan mulai meriah. Mereka membuka penampilan mereka dengan lagu Acungkan Jarimu milik teteh Mel Shandy. Dilanjut dengan Cita Yang Tersita milik Power Metal, terus dilanjut dengan lagu yang cukup susah karena butuh power dan lengkingan yang cukup tinggi, She's Gone milik Steel Heart berhasil menyita hati penonton. Dan Cemethi menutup penampilan mereka dengan lagu Original milik mereka sendiri, yaitu Jalan Terang. Lagu Jalan Terang milik Cemethi tersebut akan masuk dalam Album Kompilasi "Rocklaw #2 Surabaya" bersama 11 band lain(LOCAL HOST: Surabaya, TERAZ: Surabaya, HANDLE PLAY: Surabaya, D'JAM KARET: Bangkalan, METALLIZER: Sidoarjo, THREESIDE: Mojokerto, ARWAH METAL: Pasuruan, SERVANT OF GOD: Jombang, MUSHROOM: Kediri, DELMORASTRUM: Pacitan, SERIGALA: Semarang). Saat ini lagu-lagu Original milik ke-12 band tersebut masih dalam proses Mixing. Dan semoga saja lancar dan laris di pasaran (Amiin) *pray*. Dan inilah penampilan Cemethi:



Performer selanjutnya, yang ke 4 adalah bukanlah sebuah band melainkan seorang diri. Yup, dialah FUAD MONSTER sang gitaris dari band Epic Power metal asal Solo, LORD SYMPHONY. Dia memainkan lagu-lagu Cadaz miliknya sendiri dan bandnya. Dia memainkan lagu-lagu secara Electric Solo Guitar. Total ada 5 lagu yang dia bawakan. Mas Fuad membuka penampilan dengan lagu Earth Beneath The Sky atau versi Bahasa Indonesianya adalah Bumi Lalu Langit milik Lord Symphony. Kemudian dia membawakan lagu Earth Sun And Moon original miliknya dari Album Metal Planet 28. Lagu ke 3 adalah Polar In Heaven originalnya juga dari Album Metal Planet 26. Lalu dia memainkan lagu Lord Symphony yang masih original milik Fuad Monster dari Album Metal Planet 29. Dan sebagai lagu penutup dia menampilkan Eleven Keys nya band Lord Symphony yang diambil dari Album The Lords Wisdom. Dan inilah penampilan Fuad Monster:






Lanjut dengan band ke 5, yaitu CICLUS. Band ini spesialis meng cover lagu dari Boomerang. Mereka memainkan lagu-lagu andalan milik Boomerang. Dibuka dengan lagu Tragedi, dilanjut dengan Oh Ya. Setelah digeber dengan lagu-lagu cadas dari band yang cukup Legend di negara kita ini. Mereka mulai cooling down dengan lagu Kisah, dimana sang vokalis merangkap memainkan gitar akustik. Suasana hujan yang deras cukup menambah suasana syahdu untuk lagu ini. Mengingatkan kita akan kisah-kisah lalu yang kita alami. Bisa bikin baper dech lagu ini, apalagi yang baperan bisa semakin menjadi-jadi, hehehe... Weits, tidak cukup sampai disitu, mereka menutup penampilan mereka dengan lagu Generasiku. Dan inilah penampilan Ciclus:


Band ke 6 yang tampil adalah band asal Solo, yaitu NAME OF GOD. Mereka spesial memainkan tembang-tembang milik Skid Row. Youth Gone Wild dipilih mereka sebagai lagu pembuka penampilan mereka, lalu lagu selanjutnya yang menjadi favorit saya 18 And Life, lalu Let's Go, sampai lagunya yang paling nge hetz yakni yang tak lain tak bukan "I Remember You". Dan inilah penampilan Name Of God:



Selanjutnya band yang tampil adalah band yang saya tunggu-tunggu di kala itu, yaitu BAND SELANJUTNYA ADALAH. Namanya agak unik yah, atau bisa dibilang lucu. Weits, jangan anggap remeh band satu ini. Meski namanya nyleneh, skil dari para pemain band satu ini gak bisa dianggap enteng. Band ini digawangi oleh Ilyas Az-zahri Susianto (Ilyas) dan kawan-kawan ini adalah band asli JOGJA. Selain menjadi member band GALMARIUS, mas Ilyas ini rupanya punya project lain diluar kantornya, yaitu Band Selanjutnya Adalah itu sendiri. Kembali ke acara di Arcaf ini, Band Selanjutnya adalah memanaskan suasana dengan lagu Lagu Kebebasan nya Power Metal yang dimedley dengan Eagle Fly Free milik Helloween. Kreatif juga, dan memang nada-nada di kedua lagu ini cukup mirip. Setelah memainkan lagu Lokal khilaf tersebut, mereka memainkan lagu yang bener-bener lokal, Kehidupan milik band yang sangat LEGEND di Indonesia "Godbless". Lanjut ke lagu ke 3 mereka memainkan lagu Interlokal yang katanya bikin lidah "kecethit", Decadence Dance milik Extreme semakin memukau penonton. Di puncak penampilan, mereka memainkan lagu yang sangat fenomenal di dunia Neo Classical Metal, yaitu Rising Force milik bapaknya para Shredder Lars Johan Yngve Lannerbäck atau orang  mengenalnya dengan nama Yngwie Malmsteen/Yngwie J. Malmsteen/YJM yang mana 21 April besok bakal tampil konser di Ancol bersama . Lagu tersebut diambil dari Album ke 4 Yngwie yang Albumnya berjudul Odyssey. Tak cuman pemilihan lagu yang cukup mencengangkan. tepat di bagian Solo Guitar mereka sedikit bermain-main dengan mengubah musik Cadas itu dengan irama Dangdut. Asli deh, bagian ini bikin ngekek. Sempat permainan dihentikan sebentar dan diisi sedikit obrolan dari sang vokalis yang punya suara melengking itu. Permainan berlanjut dan sang gitaris melakukan permainan Shredding ala sang pemilik lagu tersebut. Overall, bagi saya, bener-bener klimaks dengan lagu dan penampilan terbaik dari mereka ini, terutama lagu terakhir merka ini yang merupakan lagu favorit saya sendiri, hehe... *ups*. Dan inilah penampilan Band Selanjutnya Adalah:









Band penutup, atau performer ke 8 ini ternyata tak kalah memukau dengan band lainnya. Dan band terakhir yang tampil adalah DEWANTARA ROCK. Dewantara Rock adalah band Indie yang berasal dari YOGYAKARTA dan lebih tepatnya berasal dari UKM Musik Dewanatara UST yaitu salah satu Unit kegiatan Mahasiswa yang bergerak dibidang musik dan organinsasi yang berada di bawah naungan Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta. Band ini berdiri sejak 23 Mei 2014. Dan kini mereka beranggotakan 5 orang, yaitu: Windi(Vokal),Ceria (Gitar), Iyan (Drum), Widi(Bassis), Fajar (Keyboard). Band ini mengusung Genre Rock yang cenderung ke arah moderen, seperti band KOTAK. Band ini juga telah cukup banyak menghasilkan lagu original mereka sendiri. Dan lagu-lagu itu mereka tampilkan dalam acara kemarin. Jangan Pernah Kembali menjadi lagu yang mereka pilih untuk membuka perform mereka. Dilanjut dengan lagu Pemberi Harapan Palsu(PHP, serta Kita Berbeda. Di puncak penampilan mereka, mereka menampilkan lagu Never Give Up yang musiknya nge-rock dan begitu bersemangat. Dan inilah penampilan Dewantara Rock:



Tak hanya sampai disitu, setelah semua band tampil Panitia JRC melakukan penyerahan kenangan kaos JRC sebagai tanda simbolik antar panitia dengan musisi.


gambar Credited to Panitia JRC





Dan inilah sedikit potret kemeriahan di malam itu saat Skitnap tampil.

gambar Credited to Panitia JRC
Setelah panitia memberikan kenangan kaos, para penonton yang masih stay disana diajak untuk berfoto-foto untuk dokumentasi dan kenang-kenangan. Terlihat begitu ceria dan ramai sekali pokoknya. Sekitar pukul 01.00 acara benar-benar pada penghujungnya. Dan setelah itu saatnya untuk pulang. Sayonara and Goodbyeeeeeee...!

Dan inilah potret kemeriahan saat sesi foto-foto (credited to Panitia JRC):








No comments:
Write comments

Recommended Posts × +