Pages

Tuesday, February 14, 2017

SEPUR: Jes Jes Kuk, Jes Jes Kuk.


Orang Jawa memang sudah terkenal dan terbiasa menamai sesuatu berdasarkan bunyinya. Misalnya Sapi dengan nama Emoh(Hemoh), Kambing dengan nama Embek, Kucing dengan nama Meong. Begitu pula dengan Sepur atau istilah Indonesianya adalah Kereta Api. Orang-orang dulu suka "ndolani"(mengajak/menemani bermain) anaknya dengan suara-suara kereta api, dan suara kereta api versi nya Orang Jawa yaitu: "Jes jes Kuk, jes jes kuk!" (Jes Jes Kok, Jes Jes Kok). Kadang ndolani anaknya dengan mainan kereta, kadang pula mereka orang tua itu mengajak anaknya ke stasiun untuk melihat kereta lewat, seperti di Stasiun Lempuyangan setiap sore nya, seperti gambar dibawah ini:

gambar copas

Setiap orang Jogja(Jawa) pada umumnya mengajarkan hal ini pada anaknya. Mungkin kalau si Anak sudah besar kadang hal itu terdengar lucu atau semacamnya. Tapi kata-kata sederhana Jes jes kuk itu bisa membuat bayi tertawa dan merubah anak yang rewel menjadi tenang kembali :) Dan jika kata-kata itu diajarkan oleh orang tuanya dari kecil, maka sampai besar si anak akan slalu terngiang-ngiang akan hal itu dan melakukan hal yang sama pada anaknya. Begitu terus menerus hingga sampai sekarang hal itu masih terjadi.

Dan kira-kira bunyi Jes jes kuk, jes jes kuk itu seperti ini:


Adapula yang memplesetkan bunyi kereta yang sedang berjalan itu menjadi "Jojajan, Jojajan, Jojajan" ( artinya: Jangan Jajan, Jangan Jajan, Jangan Jajan ). Lucu yak :p Orang Jawa memang suka bermain plesetan dan pandai mengotak atik kata-kata. Sehingga istilah-istilah Bahasa Jawa bisa jauh lebih banyak dibanding Bahasa Indonesia.

Sebagai penutup, saya beri bonus ;)


No comments:
Write comments

Recommended Posts × +